Manfaat Blog

Manfaat Blog 

Manfaat dari blog sendiri itu beragam, tergantung bagaimana sang pengguna memanfaatkannya dengan baik dan berguna bagi pembaca umum. Ada beberapa manfaat yang bisa saya share bagi pengguna blog yang lain, diantaranya:
  • Blog sebagai sarana untuk berlatih dalam menulis (implementasi). Entah tulisan pribadi, curhatan, tugas, pengalaman, pengetahuan dsb. Atau share hasil selain tulisan misalnya foto-foto yang dapat di share kepada publik.
  • Blog sebagai sarana untuk berbisnis, saat ini banyak sekali sosial media termasuk blog untuk ajang berbisnis dan menghasilkan uang. Dengan berjualan barang ataupun jasa dapat menggunakan blog.
  • Blog sebagai sarana untuk mengikuti kontes. Banyak saat ini blog dijadikan untuk sarana kontes atau beragam lomba, dengan cakupan link yang luas kita bisa mengikuti ajang tersebut secara mudah. Selain kontes juga blog bisa digunakan sebagai sarana pencarian pekerjaan atau untuk bekerja.
  • Blog sebagai sarana sosial untuk mencari teman. Meng-eksiskan diri sendiri juga agar mendapatkan teman-teman tanpa batas wilayah.
  • Blog sebagai sarana belajar media internet dan berkreasi. Share dengan sesama pengguna blog lainnya, tukar informasi apa kekurangan dari blog kita agar termotivasi menjadi seorang blogger yang baik.
Itulah beberapa manfaat blog yang dapat saya rasakan, manfaatkan penggunaan blog sesuai dengan porsi dan kebutuhannya dengan baik.

Intinya blog berguna untuk publik dan bagaimana publik bisa mendapatkan beragam informasi yang ia butuhkan dari blog kita, jadi gunakanlah blog dengan semaksimal mungkin. Selamat berkreasi!

* R Indriane Chintia Lefti > http://rigiza.blogspot.com

Dasar-dasar Menulis Berita


News Writing Basic
Dasar-dasar Menulis Berita

Berita adalah laporan tercepat tentang suatu peristiwa penting dan menarik yang benar terjadi disertai dengan fakta dan data serta disebarluaskan oleh media berkala seperti surat kabar, radio, televisi atau media online.

Berita merupakan laporan tentang fakta secara apa adanya (das Sein), bukan laporan tentang fakta bagaimana seharusnya (das Sollen).

Berita adalah fakta objektif. Sebagai fakta objektif, berita harus terbebas dari intervensi siapa pun dan dari pihak mana pun termasuk dari kalangan jurnalis, editor, dan kaum investor media massa itu sendiri.

Secara universal (artinya tidak hanya berlaku untuk surat kabar, tabloid dan majalah saja, tetapi juga berlaku untuk radio, televisi, film dan bahkan juga media online) berita ditulis dengan menggunakan teknik melaporkan (to report), merujuk kepada pola Piramida Terbalik (Inverted Pyramid), dan mengacu kepada rumus 5W1H.


Dasar-dasar Menulis Berita

  • Berita adalah laporan peristiwa
  • Perhatikan unsur-unsur berita
  • Pola penyusunan berita (online) menggunakan teknik piramida terbalik
  • Perhatikan struktur berita
  • Berita opini termasuk ke dalam jenis berita 
Teknik Menulis di Media Online
  • Judul ringkas dan jelas
  • Carilah info yang penting
  • Usahakan enak dilihat
  • Tuliskan ringkasan berita
  • Gunakan aline/paragraf pendek
  • Berika aline kosong (space)
  • Gunakan bahasa jurnalistik
  • Cantumkan sumber atau link terkait
  • Cari kata-kata yang bisa dipadukan dengan gambar dan audio
  • Gunakan rincian
  • Jangan copy paste
Teknik Menulis Judul di Online
  • Harus lengkap Subjek Predikat Objek (SPO)
  • Ringkas
  • Judul harus cerminkan isi tulisan
  • Hindari kalimat tanya
  • Lazimnya gunakan who dan what
  • Lead gunakan when / where atau who/ what
  • Editing hindari kata sedang

The 7 Commandements For New Journalists


The 7 Commandements For New Journalists
7 Pedoman untuk Jurnalisme Baru


1.      There is no problem with Journalism.

Jurnalistik adalah sebuah bidang yang terkait dengan pers, berita dan wartawan. Dan berita merupakan salah satu kebutuhan sehari-hari bagi setiap orang siapa pun dan dimana pun yang tidak akan ada habisnya. Satu berita selesai dipublikasikan, maka akan muncul lebih banyak berita-berita lain yang menunggu untuk dipublikasikan. Jadi jangan takut terhadap bidang jurnalisme ini.
Masalah yang mungkin timbul adalah pada model bisnis yang mendukung jurnalisme itu sendiri. Lembaga sosial dan wahana komunikasi yang melaksanakan kegiatan jurnalistik adalah pers. Seperti yang dinyatakan dalam Pasal 1 ayat (1) UU Pokok Pers No. 40 Tahun 1999. Pers dalam arti luas disebut dengan media massa (cetak, auditif, audiovisual, dan online)

Don't Save Journalism - Save Honest Communication.
- David Cohn, Founder Spot.us

2.      People pay for high quality journalism.

Dewasa ini, dunia perkembangan media massa secara kuantitas tidak dibarengi dengan kualitas. Jurnalisme beraroma kekerasan dan sensualitas kian mewarnai dunia media massa saat ini. Bagaimana tingkat kadar intelektual masyarakat meningkat apabila terus disuguhkan karya-karya jurnalistik yang tidak berbobot seperti itu.

Karena itu, jadilah jurnalis-jurnalis  yang berkualitas tinggi yagn memiliki fisik yang kuat dan berintelektual tinggi agar mampu membuat karya jurnalistik yang tajam dan baik. Dengan jurnalisme yang berkualitas tinggi, orang-orang pun tak kan segan untuk membayar karya tersebut. Lihatlah The Economist, The New York Times, Wall Street Journal, New Yorker, Atlantic Monthly, Monocle.

3.      As long as you will cover the news in a no-bullshit way, you will do fine.

Selama kita membuat berita dengan baik dan benar, maka orang-orang akan datang untuk membaca berita kita.

4.      Be a good, unique, and valuable journalist.

Jadilah seorang jurnalis yang baik. Membuat karya-karya yang unik, lain dari pada yang lain. Dan jadilah wartawan yang berharga.

5.      If you want to do journalism, launch a blog right now and get on with it.

Jika kamu ingin menjadi seorang jurnalis, maka buatlah sebuah blog dari sekarang dan berkaryalah lewat blog tersebut. Sajikan berita-berita yang up to date, menarik dan berkualitas. Buatlah artikel-artikel atau tulisan-tulisan yang berkualitas tinggi dan unik.

If you are unique and fill a need, you will succeed.

6.      Learn how to interact with people online –

Kemudian belajarlah cara berinteraksi lewat blog tersebut. Salah satunya dengan menyedian kolom komentar untuk para pembaca, mengadakan forum tanya-jawab, tersambung dengan jejaring sosial seperti facebook dan twitter atau yang lainnya sehingga kamu bisa mendorong partisipasi mereka dan melibatkan orang-orang di media sosial.

7.      Read good stuff.

Bacalah hal-hal yang baik. Dan jangan hanya jadi followers terhadap hal-hal baru, tetapi carilah hal baru yang masih orisinil dan jadi dirimu sendiri.
Bacalah posting blog orang-orang ini Jay Rosen, Nicholas Carr, Clay Shirky


Sumber :
http://romelteamagazine.blogspot.com/
http://bighow.com/journalism


Prof. Samuh : Tiga Kiat Menjadi Mahasiswa Sukses


Prof. Samuh : Tiga Kiat Menjadi Mahasiswa Sukses

BANDUNG - Guru besar Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah & Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Asep Saepul Muchtadi,MA atau yang biasa disapa Prof. Samuh ini menyampaikan beberapa kiat-kiat khusus bagi mahasiswa yang ingin sukses.

Kiat ini selalu ia sampaikan setiap saat menjadi pembicara pada acara OPAK (Orientasi Pengenalan Akademik) atau serupa acara rangkaian ospek penerimaan mahasiswa baru di tiap tahunnya.

"Ada tiga hal untuk pembekalan mahasiswa jika ingin sukses dalam jenjang kuliahnya bahkan hingga terjun kelapangan kerja nanti, antara lain:
Pertama, mahasiswa harus menguasai bidang keilmuan jurusannya. Kedua, mahasiswa harus mengakrabi teknologi terkini yang terkait dengan profesi masa depan jurusannya. Dan yang Ketiga, mahasiswapun harus menguasia salah satu bahasa asing, minimal bahasa inggris." ujar Samuh.

Kiat tersebut dapat diterapkan dan dilatih dimulai dari sekarang, agar mahasiswa siap untuk menapaki dunia kerja dengan  wawasan, skill dan bahasa yang sudah matang. [Indriane/Jurnalistik c6]

BEM-J Jurnalistik adakan Workshop Media Televisi dan Enterpreneur Mahasiswa


BEM-J Jurnalistik adakan Workshop Media Televisi dan Enterpreneur Mahasiswa

BANDUNG - BEM-J Jurnalistik telah mengadakan workshop mengenai media televisi dan enterpreneur mahasiwa pada tanggal 6-7 April lalu yang bertempat di Aula Fakultas Dakwah &Komunikasi. Acara ini diadakan selama dua hari berturut-turut dihadiri sekitar 160 peserta.

Tujuan dengan diadakannya acara ini untuk memperkenalkan, berbagi ilmu khususnya di bidang Jurnalistik bahwa perkembangan media televisi saat ini sangatlah pesat dan kita mampu mendalami dan berperan dalam perkembangan media saat ini.

Workshop media televisi ini diisi dengan pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya, diantara lain:

  • - Bambang Mulyono (Produser TV One)
  • - Lutfi Ferdiansyah (Asian Work / National Geographic)
  • - Cecep Muhammad Muslim ( Kameramen Trans Tv)
  • - Hikmat (Editor Trans Tv),
  • - Dani Mulytono (Produser Kompas Tv), dan
  • -Ina Cookies (Pengusaha Muda Sukses)

Selain berbagi ilmu mengenai media televisi, para peserta pun dibekali ilmu menjadi enterpreneur yang sukses. Ibu Ina Cookies sapaan sang pengusaha asal Bandung ini memberikan kiat-kiat khusus agar kita mampu menjadi pengusaha yang sukses dalam mengelola usaha kita.

Acara workshop ini mendapatkan antusias yang besar dari para peserta yang hadir. "Selain menambah ilmu baru mengenai media televisi juga enterpreneur ini, kita pun dapat link-link baru biar lebih mudah mengenal dunia jurnalistik dan wirausaha." ucap Nur salah satu peserta workshop. [Indriane/Jurnalistik c6]